Perjalanan Obor Asian Games 2018
Akhir pekan ini pawai obor Asian Games 2018 akan dimulai. Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan melibatkan 53 pemerintah kabupaten dan kota di 18 provinsi dalam kegiatan pawai obor.
Obor ini memiliki tinggi 60 cm dan lebar 3,5-9 cm. Berat kosong obor ini adalah 1,6 Kg dan 1,7 Kg saat terisi penuh bahan bakar gas propane. Berikut ini adalah perjalanan obor Asian Games:
1. Perjalanan obor dimulai dari India
India adalah tuan rumah Asian Games pertama pada 1951.
1. Perjalanan obor dimulai dari India
India adalah tuan rumah Asian Games pertama pada 1951.
2. Penyatuan kedua api di candi Prambanan
Selepas pengambilan api dari India pada 17 Juli, obor Asian Games akan tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada 18 Juli.
Selepas pengambilan api dari India pada 17 Juli, obor Asian Games akan tiba di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah pada 18 Juli.
3. Menuju Stadion Sriwedari
Obor kemudian akan mulai berkeliling Indonesia, mulai dari Yogyakarta pada 19 Juli menuju Stadion Sriwedari sebagai tempat bersejarah bagi olah raga Indonesia
4. Melewati makam bung Karno
Obor lalu di bawa ke Blitar 20 Juli, untuk kemudian di bawa ke makam Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dan dilanjutkan ke Malang lewat Kepanjen.
Obor kemudian akan mulai berkeliling Indonesia, mulai dari Yogyakarta pada 19 Juli menuju Stadion Sriwedari sebagai tempat bersejarah bagi olah raga Indonesia
4. Melewati makam bung Karno
Obor lalu di bawa ke Blitar 20 Juli, untuk kemudian di bawa ke makam Presiden Pertama Indonesia, Soekarno dan dilanjutkan ke Malang lewat Kepanjen.
5. Gunung Bromo, Banyuwangi dan Bali
Obor akan dibawa ke Gunung Bromo pada 21 Juli, ke Banyuwangi pada 21-23 Juli dan akan dibawa ke Bali pada 23-24 Juli, obor kemudian menuju Mataram, NTB melalui udara.
6. Obor dibawa menyelam di Raja Ampat
Obor lalu diterbangkan ke Raja Ampat, Papua melalui sorong untuk dibawa menyelam dan berlayar dengan kawalan kapan-kapal perang suku Papua di Pianemo.
7. Menuju Pulau Sumatera
Obor akan dibawa ke Aceh pada 31 Juli - 1 Agustus. Obor juga akan dibawa ke Pekanbaru, Bukit Tinggi dan Jambi pada 1-3 Agutus.Obor juga akan dibawa ke Palembang
8. Keliling kota di Pulau Jawa
Dari Bandar Lampung obor dibawa menyebrang ke pelabuhan Merak, Banten, Serang pada 9-10 Agustus. Dilanjutkan ke kota Purwakarta, dan Bandung, tepatnya Gedung Sate. Pada 12-13 Agustus, api menuju Garut, Cianjur dan diinapkan di Istana Cipanas.
9. Berakhir di Jakarta
Pada 17 Agustus, obor dibawa ke Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu untuk ikut dalam upacara bendera HUT RI. Sore harinya, obor dibawa ke Istana Negara dan pada saat upacara penurunan bendara. Di sini akan ada prosesi serah terima obor dari Presiden ke Ketua Inasgoc.
Obor akan dibawa ke Gunung Bromo pada 21 Juli, ke Banyuwangi pada 21-23 Juli dan akan dibawa ke Bali pada 23-24 Juli, obor kemudian menuju Mataram, NTB melalui udara.
6. Obor dibawa menyelam di Raja Ampat
Obor lalu diterbangkan ke Raja Ampat, Papua melalui sorong untuk dibawa menyelam dan berlayar dengan kawalan kapan-kapal perang suku Papua di Pianemo.
7. Menuju Pulau Sumatera
Obor akan dibawa ke Aceh pada 31 Juli - 1 Agustus. Obor juga akan dibawa ke Pekanbaru, Bukit Tinggi dan Jambi pada 1-3 Agutus.Obor juga akan dibawa ke Palembang
8. Keliling kota di Pulau Jawa
Dari Bandar Lampung obor dibawa menyebrang ke pelabuhan Merak, Banten, Serang pada 9-10 Agustus. Dilanjutkan ke kota Purwakarta, dan Bandung, tepatnya Gedung Sate. Pada 12-13 Agustus, api menuju Garut, Cianjur dan diinapkan di Istana Cipanas.
9. Berakhir di Jakarta
Pada 17 Agustus, obor dibawa ke Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu untuk ikut dalam upacara bendera HUT RI. Sore harinya, obor dibawa ke Istana Negara dan pada saat upacara penurunan bendara. Di sini akan ada prosesi serah terima obor dari Presiden ke Ketua Inasgoc.
Pada 18 Agustus, obor yang menginap di Balai Kota Jakarta akan di bawa oleh torch barrier bersama 2018 pelari lainnya menuju GBK. Lalu api akan dinyalakan dua torch ambassador pada saat upacara pembukaan Asian Games 2018.
Komentar
Posting Komentar